Media sosial merupakan platform yang dioperasikan secara online untuk berhubungan dengan khalayak sasaran. Media sosial merujuk pada suatu alat yang terhubung secara online dimana suatu konten, opini, perspektif, pandangan, dan media dapat dibagikan dengan orang lain dan inti dari media sosial adalah mengenai suatu hubungan dan konektivitas diantara seseorang dan organisasi
Media sosial memang diklaim memiliki beberapa kelebihan daripada media konvensional, namun kombinasi penggunaan keduanya tetap diperlukan untuk mencapai keefektifan perubahan perilaku kesehatan. Misalnya, mengadakan pertemuan dengan khalayak sasaran kontak tatap muka mungkin diperlukan untuk lebih meningkatkan efektivitas program perubahan perilaku. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dwi Sapta Grup di tahun 2015, diketahui beberapa kelompok umur memiliki kecenderungan menyukai beberapa platform media sosial (dailysocial.id). Sedangkan berdasarkan pengelompokan jenis media sosial, terdapat media sosial- media sosial yang populer digunakan oleh masyarakat Indonesia Berdasarkan kedua hal tersebut kita dapat memilih media sosial apa yang sesuai dengan khalayak sasaran dari organisasi kita. Sebagai contoh adalah kegiatan promosi kesehatan mengenai gaya hidup sehat yang ditawarkan oleh suatu organisasi dengan khalayak sasaran kelompok usia produktif (19-34 tahun), maka pilihan media sosial yang tepat adalah melakukan kampanye promosi kesehatan dengan menggunakan media sosial Facebook, Whatsapp, dan Instagram. Penggunaan media sosial Facebook tentu berbeda dengan penggunaan media sosial Instagram. Sehingga kita harus bisa memahami bagaimana perbedaan menggunakan kedua media sosial tersebut. Pemilihan media sosial yang tepat dirasa akan sangat menentukan keefektifan pesan diterima oleh khalayak sasarannya. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Korda dan Itani (2013) bahwa dengan dilakukannya formative research kita dapat memahami bukan hanya apa yang menjadi ketertarikan khalayak sasaran namun juga pilihan media sosial mereka.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
January 2021
Categories |